• Zat Adiktif1. Pengertian zat adiktifZat adiktif zat yang dapat mengakibatkan adiksi (kecanduan) pada penggunannya. adiksi adalah suatu keadaan fisik maupun psikologis (kejiwaan) seseorang yang mengakibatkan badan dan jiwanya selalu memerlukan obat tersebut untuk dapat berfungsi normal. Salah satu contohnya adalah kopi yang mengandung kafein, sedangkan teh mengandung theini yang merupakan zat adiktif. Kopi dan teh mengandung bahan yang membuat para pengonsumsinya memiliki kecenderungan untuk mengulang mengonsumsi kembali. Istilah lain adiksi adalah ketergantungan. Ketergantungan dapat berupa ketergantungan fisik atau ketergantungan psikologis. Ketergantungan fisik ditunjukkan oleh dua faktor, yaitu toleransi dan pemantangan atau gejala putus zat (abstinesi).
2. Rokok beserta dampaknyaa. Rokok
Rokok merupakan salah satu contoh jenis benda yang memiliki sifat adiktif. Rokok berasal dari pohon tembakau, dan banyak sekali mengandung racun. Orang yang merokok tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat mengganggu orang lain disekitarnya. Telah banyak orang mengetahui bahwa merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Namun, pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak orang yang tidak bisa mengentikan kebiasaan merokok.
Ketika rokok dinyalakan, akan muncul bermacam-macam jenis racun yang dikandungnya. Dalam rokok terdapat 1.000 macam racun. Dari berbagai racun yang terkandung dalam rokok, kita akan lebih mengenal nikotin. Nikotin memiliki sifat adiksi yang cukup kuat. Selain nikotin, masih banyak zat-zat berbahaya pada rokok. Berikut ini adalah beberapa zat racun yang terdapat pada rokok.
1) Nikotin, adalah racun yang terdapat pada tembakau dan dapat menimbulkan efek ketagihan, serta dapat menaikkan tekanan darah. Nikotin bersifat toksik karena pada dosis 60 mg untuk dewasa dapat menimbulkan paralisis atau kegagalan pernapasan yang akhirnya dapat menimbulkan kematian. Selain itu, nikotin dapat meningkatkan detak jantung yang berakibat otot-otot jantung bekerja lebih keras dari biasanya, akhirnya otot-otot jantung akan mengalami kerusakan.
2) Karbon monoksida, adalah gas yang keluar dari rokok yang dibakar. Orang yang mengisap asap rokok yang terdapat karbon monoksida, akan timbul efek dalam tubuh berupa terhambatnya pengikatan oksigen oleh tubuh dan pengiriman oksigen ke dalam sel-sel tubuh yang akhirnya dapat membuat napas menjadi sesak.
3) Tar, merupakan zat kimia yang muncul ketika tembakau dibakar. Tar yang masuk ke dalam tubuh manusia dapat menimbulkan kanker paru-paru.
4) Asam sianida, merupakan zat racun yang dapat merusak alat-alat pencernaan.
Pengaruh rokok terhadap tubuh kita, antara lain:
1) Otak
Nikotin yang terdapat dalam rokok memengaruhi kerja otak dan menyebabkan kecanduan.
2) Kulit
Kulit menjadi kusam dan cepat keriput karena aliran darah ke kulit berkurang. Bisa serang psoriasis, yaitu penyakit kulit bertahun-tahun yang sangat gatal, ditandai oleh kulit kemerahan, kering, dan mengelupas berupa serpihan warna perak.
3) Tenggorokan
Senyawa kimia pada rokok akan merangsang selaput lendir akan mengeluarkan lendir. Sehingga perokok biasanya mengeluarkan banyak dahak dan sering batuk. Perokok juga lebih mudah terserang kanker tenggorokan.
4) Jari dan kuku
TAR yang terdapat pada tembakau membuat jari berwarna kuning dan kuku berwarna hitam.
5) Mata
Merokok meningkatkan risiko terkena katarak. Katarak adalah gangguan pada mata karena lensa mata keruh/tidak jernih, Sehingga penglihatan terganggu.
6) Mulut
Gigi menjadi berwarna kuning dan napas berbau. Perokok berisiko terkana kanker mulut, lidah, dan bibir.
7) Paru-paru
Perokok lebih banyak yang terserang kanker paru-paru daripada bukan perokok. Selain itu perokok juga lebih mudah terserang bronkitis (radang saluran pernapasan/bronkus) sesak napas dan asma, serta emfisema (pembengkakan paru-paru).
8) Pembuluh darah
Merokok menyebabkan lapisan sel pada dinding pembuluh darah rusak. Akibatnya lemak mudah tertimbun dan aliran darah terganggu.